In order to ensure the highest quality of our services, we use small files called cookies. When using our website, the cookie files are downloaded onto your device. You can change the settings of your browser at any time. In addition, your use of our website is tantamount to your consent to the processing of your personal data provided by electronic means.

Polish Aid

30.12.2021

Polandia mendukung komunitas di Bali dan NTT dengan teknologi terbarukan dalam menanam tanaman sekaligus budi daya ikan. • Teknologi akuaponik memungkinkan untuk bercocok tanam sekaligus membudidayakan ikan dengan menghemat konsumsi air. • Polandia menyokong proyek di Bali dengan kolaborasi bersama LSM setempat, Kopernik. • Program pembangunan Polandia lainnya yang ditujukan untuk mencegah stunting dengan menanam pohon moringa di NTT.

1

Akuaponik merupakan teknologi yang cukup baru yang digunakan untuk menanam tumbuhan serta ikan dalam satu sistem. Secara singkat, ikan hidup di tempat penampungan air. Mereka mengotori air, namun di satu sisi menambahkan banyak nutrisi. Air kemudian dipompa untuk nutrisi tumbuhan. Tanaman, lebih lanjut, menggunakan nutrisi yang berasal dari air, dan juga membersihkan air tersebut. Air yang dibersihkan kemudian dialirkan kembali ke dalam kolam ikan. Mengintegrasikan bercocok tanam dan budi daya ikan menghasilkan banyak sekali manfaat. Tanaman akan tumbuh dengan cepat, sangat tidak mungkin untuk menggunakan pupuk buatan, dan yang lebih penting adalah menghemat banyak air. Hal ini sangat berkontribusi terhadap adaptasi perubahan iklim. Pemerintah Polandia melalui dana program pembangunan Polish Aid memberikan hibah sebesar EUR 10.000 dan berupaya untuk menyebarluaskan teknologi ini di Bali.

 

Fasilitas akuaponik dibangun di Desa Selat, di daerah Ubud, Bali. Proyek tersebut diimplementasikan oleh LSM berbasis di Bali, Kopernik bekerjasama dengan Universitas Warmadewa. Secara resmi fasilitas ini dibuka pada tanggal 11 Desember 2021 oleh Duta Besar Polandia, Ibu Beata Stoczyńska.

 

Mengapa Bali? Nanda Riska dari Kopernik, manajer proyek menjelaskan: - Masyarakat Bali secara finansial banyak terdampak pandemik Covid-19. Para peserta dari proyek ini dan juga keluarga mereka mengalami penurunan pemasukan hampir 60%. Mereka harus menyesuaikan pengeluaran mereka termasuk biaya makan dengan membatasi asupan protein, dan juga intensitas makan serta porsi makanan, tambah Riska. Berkat adanya fasilitas ini, komunitas lokal sekarang dapat menanam sayuran-sayuran penting seperti pakchoi, bersama dengan ikan nila.

 

Komunitas lokal juga aktif terlibat dalam proyek, dengan 73% diantaranya adalah wanita. Jumlah peserta semakin meningkat ketika fasilitas sudah dibangun dan beberapa pelatihan diberikan. Sebagaimana pemberitaan menyebar luas, beberapa peserta dari luar Bali juga mengikuti pertemuan pelatihan. Ketertarikan ini mengindikasikan bahwa terdapat potensi besar lebih lanjut yang dapat dikembangkan untuk diadopsi dan direplikasi sebagai sumber alternative untuk makanan dan juga penghasilan. Pertanyaan selanjutnya adalah sejauh mana fasilitas ini dapat berjalan. Sejak awal, sudah disepakati bahwa penghasilan yang didapat dari hasil panen akan digunakan untuk mengganti biaya operasional, tenaga kerja, dan juga sewa lahan. Keuntungan yang diperoleh selanjutnya didistribusikan kepada para peserta sekali dalam enam bulan saat Galungan ketika banyak orang membutuhkan uang.

 

Proyek di Bali tidak hanya menjadi satu-satunya usaha Polandia untuk membantu Indonesia. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Polish Aid mensponsori proyek pencegahan stunting. Proyek yang berlokasi di Kuotae (Kabupaten Timor Tengah Selatan) terdiri atas beberapa aktivitas edukasi terkait dengan pentingnya nutrisi dan gizi yan baik serta pembuatan taman komunias. Taman tersebut akan menyediakan sumber makanan yang sehat bagi para ibu muda, termasuk daun dari “tanaman ajaib” – moringa. Duta Besar Polandia menjelaskan: - sebagaimana Pemerintah Indonesia memprioritaskan keamanan pangan dan mengurangi stunting, Polandia bersedia untuk melakukan bagiannya. Kami akan terus mendukung Indonesia dalam hal ini.

 

Kedua proyek tersebut merupakan bagian dari upaya #TeamEurope dari Uni Eropa dan para negara anggota untuk membantu Indoensia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Materiały

Report​_-​_Moringa​_project,​_NTT
Report​_-​_Moringa​_project,​_NTT.pdf 2.34MB
Report​_-​_Aquaponics​_project,​_Bali
Report​_-​_Aquaponics​_project,​_Bali.pdf 2.87MB
1
Polish​_Aid​_2021​_press​_release​_BAHASA.docx 0.02MB

Wideo

{"register":{"columns":[]}}